Daya Tarik Wisata Hingga Sejarah Kelam Dari Pulau Kelinci di Jepang, Rabbit Island atau Usagi Jima, Seperti Apa Ya?

Pulau Kelinci Okunoshima: Keajaiban dan Sejarah yang Misterius

Jepang, Tempat Wisata, Travel Vlog

Siapa yang tak terpikat oleh kelinci yang menggemaskan? Jika kamu adalah pecinta hewan dan senang melihat kelinci yang lucu-lucu, maka Pulau Okunoshima di Jepang adalah tempat yang wajib kamu kunjungi kalau lagi jalan jalan ke Jepang. Pulau ini juga dikenal dengan sebutan Rabbit Island atau Usagi Jima. Namun, dibalik pesonanya yang menggemaskan, Okunoshima menyimpan rahasia kelam yang tak banyak diketahui oleh pengunjung.

Memasuki Dunia Kelinci di Okunoshima

 

Pulau Kelinci Okunoshima, Rabbit Island atau Usagi Jima - Memberi Makan Kelinci
Watch this video on YouTube.
Subscribe ke Youtube Fahmi Catperku.com ya!

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

Pesona Pulau Kelinci Okunoshima

Okunoshima terletak di lepas pantai Hiroshima, dan dikenal karena populasi kelinci yang tinggal di sana. Meskipun banyak pengunjung datang untuk mengunjungi hewan-hewan imut ini, mereka mungkin tidak menyadari bahwa pulau ini memiliki sejarah yang mengerikan di masa lalu.

Pesona Alam di Okunoshima

Sebelum kita menjelajahi sisi kelamnya, mari kita nikmati pesona alam di Okunoshima. Pulau ini menawarkan pemandangan yang luar biasa, terutama Bukit Matahari Senja di barat daya, tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbenam yang memukau.

Selain itu, terdapat juga menara transmisi listrik tertinggi di Jepang, setinggi 226 meter. Jadi, selama kamu menjelajahi pulau ini, pastikan untuk mengeksplorasi keindahan alamnya.

Menemui Para Kelinci Imut Di Pulau Okunoshima

Salah satu daya tarik utama Okunoshima adalah populasi kelinci yang ada di sana. Tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah kelinci yang saat ini hidup di pulau ini, tetapi tanpa adanya predator alami dan adanya larangan masuk bagi anjing dan kucing, jumlahnya akan terus bertambah.

BACA JUGA :  Candi Cetho Karanganyar Katanya Serem Ya? [ Wisata Karanganyar ]

Ada beberapa cerita tentang asal usul kelinci-kelinci ini yang berbeda pendapat. Beberapa orang percaya bahwa kelinci-kelinci ini adalah keturunan dari sekelompok kecil delapan kelinci yang dilepaskan oleh anak-anak sekolah pada tahun 1971.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kelinci-kelinci awalnya adalah subjek pengujian yang dilepaskan setelah Perang Dunia II. Terlepas dari asalnya, kelinci-kelinci ini sekarang menjadi daya tarik utama pulau dan dirawat dengan baik.

Ketika kamu mengunjungi pulau ini, kamu disarankan untuk membawa makanan untuk memberi makan kelinci-kelinci ini. Mereka sangat terbiasa dengan manusia dan akan mendekat jika kamu memberi mereka makanan. Namun, bersiaplah untuk lari jika kamu kehabisan makanan, karena mereka cenderung mengejar!

Keindahan Alam Pulau

Selain menikmati kelinci-kelinci yang menggemaskan, Okunoshima juga memiliki banyak pantai indah yang bisa kamu nikmati. Selain itu, ada fasilitas perkemahan jika kamu ingin menghabiskan lebih banyak waktu di pulau ini. Tapi tak peduli ke mana kamu pergi di pulau ini, kamu pasti akan menemui kelinci-kelinci yang menambah keceriaan dalam setiap kegiatanmu.

Masa Lalu yang Kelam Pulau Kelinci Okunohima

Meskipun Okunoshima adalah objek wisata yang sangat populer, pulau ini memiliki masa lalu yang tragis yang tidak banyak diketahui oleh pengunjung. Pulau ini tidak malu untuk mengungkapkan sejarahnya, bahkan memiliki museum yang menjelaskan masa lalunya yang kelam. Jadi, jika kamu bukan hanya pencinta binatang, tetapi juga sejarah, Okunoshima tetap layak untuk dikunjungi.

Pabrik Senjata Kimia Rahasia

Pada tahun 1929, hanya empat tahun setelah Jepang menandatangani Protokol Jenewa 1925 yang melarang perang kimia, sebuah pabrik senjata kimia rahasia dibangun di Okunoshima. Pada akhir Perang Dunia II, pulau ini digunakan untuk produksi gas mustard dan gas air mata yang digunakan dalam konflik tersebut.

BACA JUGA :  Explore Pantai Melasti: Best Beach In Bali

Pulau ini terisolasi, tetapi relatif mudah diakses, sehingga menjadi lokasi yang sempurna untuk produksi senjata rahasia ini. Pemerintah pada saat itu sangat berusaha menjaga rahasia pabrik ini, bahkan menghapus pulau ini dari sejumlah peta dan tidak memberi tahu penduduk setempat tentang apa yang sebenarnya terjadi di sana.

Museum yang Menceritakan Kesedihan

Pada tahun 1988, sebuah museum dibuka di Okunoshima untuk memaparkan rahasia masa lalu pulau ini dengan sangat detail. Ada banyak reruntuhan pos terdepan militer yang tersebar di seluruh pulau, yang jika kamu tidak tahu latar belakangnya, tampak sangat aneh di pulau yang dipenuhi kelinci ini.

Museum ini memberikan informasi yang mendalam tentang produksi senjata kimia yang pernah ada di pulau ini dan juga dampaknya pada penduduk setempat dan lingkungan. Meskipun topiknya kelam, museum ini adalah tempat yang sangat informatif dan akan memberikanmu pemahaman yang lebih baik tentang sejarah Okunoshima.

Kesimpulan

Pulau Okunoshima adalah salah satu destinasi unik di Jepang yang menawarkan kombinasi antara pesona alam yang memikat dan sejarah yang misterius. Kamu bisa menikmati keindahan alamnya, bermain dengan kelinci-kelinci yang menggemaskan, dan belajar lebih banyak tentang sejarah masa lalu pulau ini di museumnya.

Jadi, jika kamu merencanakan perjalanan ke Jepang dan mencari pengalaman yang berbeda, jangan lewatkan untuk mengunjungi Pulau Kelinci Okunoshima ini. Pastikan untuk menjelajahi kedua sisi pulau ini, yang menggabungkan daya tarik alam yang indah dan cerita sejarah yang mengesankan. Selamat menikmati petualanganmu di Pulau Okunoshima!


Fahmi

Fahmi adalah penulis catperku.com, Travel Blogger dari Indonesia, Travel Vlogger Indonesia juga. Dulunya mas-mas kantoran, tapi sekarang berjuang menjadi pekerja lepas demi kebebasan memilih waktu liburan. Suka liburan ke Pantai tapi jarang nyebur, hobi trekking karena demen jalan kaki. Suka traveling di Indonesia, tapi juga nggak nolak kalau ada kesempatan liburan ke luar negeri. Travel Blogger Indonesia yang bermimpi buat keliling dunia, traveling jalur darat Asia-Eropa, Naik kereta api lewat Trans-Siberia, lalu menghabiskan masa pensiun di desa kampung halamannya. Nggak banyak kan mimpi saya? Anyway, kalau tertarik membantu mewujudkan mimpi saya, bisa hubungi di [email protected] ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *