Himeji Castle: Memasuki Dunia Sejarah yang Megah

Jepang, Tempat Wisata, Travel Vlog

Himeji Castle, atau yang sering disebut sebagai Istana Bangau Putih, adalah salah satu monumen bersejarah yang paling mengesankan di Jepang. Terletak di Kota Himeji, Prefektur Hyogo, istana ini telah menjadi Pusaka Nasional Jepang dan Situs Warisan Dunia UNESCO. Keunikan, keelokan arsitekturnya, serta sejarah panjang yang melatarbelakangi, menjadikannya daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin berlibur menjelajahi sejarah Jepang.

Sejarah Panjang yang Melingkupi Lebih dari 600 Tahun

Kira-kira seperti apa bagian dalam dari Himeji Castle ini? Tonton sampai selesai vlognya, dan jangan lupa like share subscribe!

 

Main Ke Himeji Castle Umurnya 400 Tahun, Tapi Masih Keren! [ Travel Vlog Jalan Jalan Di Jepang ]
Watch this video on YouTube.
Subscribe ke Youtube Fahmi Catperku.com ya!

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

Istana Himeji memiliki sejarah yang kaya dan panjang, yang melibatkan berbagai peristiwa dan pembaruan. Pembangunan pertama benteng ini dimulai pada abad ke-14, menjadikannya benteng pertahanan strategis di barat Kyoto. Seiring berjalannya waktu, kompleks istana ini mengalami banyak perubahan dan perluasan.

Pada tahun 1609, Daimyo Lord Ikeda Terumasa mengawasi pembangunan kompleks istana yang ada saat ini. Kompleks tersebut terdiri dari lebih dari 80 bangunan yang saling terhubung dengan serangkaian jalan setapak yang berkelok-kelok, mirip labirin.

BACA JUGA :  Keindahan Air Terjun Perpas Waterfall Di Sumbawa

Gerbang Otemon: Pintu Masuk Gratis ke Keindahan Alam

Jika kamu ingin menikmati keindahan alam di sekitar Istana Himeji tanpa membayar tiket masuk, Gerbang Otemon adalah pintu masuk yang dapat kamu pilih. Gerbang ini memberikan akses ke kebun istana luar tersier yang disebut San-no-maru.

Di sini, kamu akan menemukan halaman luas dengan pohon sakura yang rimbun. Selama musim semi, tempat ini menjadi populer bagi wisatawan untuk berpiknik dan menikmati bunga sakura yang mekar.

Menara Pengawas Utama: Eksplorasi ke Dalam Istana

Bagian utama dari Istana Himeji yang memerlukan tiket masuk adalah Menara Pengawas Utama. Untuk masuk ke dalamnya, kamu harus membeli tiket seharga 1.000 yen dari gerai tiket di dekat Gerbang Hishi. Setelah memasuki menara ini, kamu akan merasakan atmosfer bersejarah yang kuat.

Kamu dapat menaiki menara hingga ke lantai atas, dan di setiap lantainya, kamu akan menemukan sedikit perabotan bersama beberapa papan tanda yang menjelaskan fitur arsitektur dan pertahanan penting di istana ini.

Semakin tinggi kamu naik, semakin kecil lantainya, tetapi pemandangan yang kamu dapatkan semakin spektakuler. Di lantai atas, terdapat kuil kecil dan titik pengamatan yang memungkinkan pengunjung untuk melihat ke arah Istana Himeji dan kota sekitarnya.

Melihat Keindahan Alam dari Kebun Barat

Di dalam area berbayar Istana Himeji, kamu juga dapat mengunjungi Kebun Barat atau Nishi-no-maru, yang menawarkan pemandangan menawan ke Menara Pengawas Utama. Tempat ini juga merupakan tempat yang sempurna untuk mengambil foto-foto yang memukau.

Memandang Keindahan Sakura

Istana Himeji terkenal dengan lebih dari 1.000 pohon sakura yang ada di pelatarannya. Pohon-pohon sakura ini dapat dinikmati secara gratis di kompleks bagian luar. Namun, jika kamu ingin melihat bunga sakura yang mekar di dalam pelataran istana, kamu harus membayar tiket masuk tambahan.

BACA JUGA :  The Adventure Of Amazing Celebes Heritage

Musim bunga sakura adalah saat Istana Himeji menjadi salah satu destinasi wisata paling ramai. Ratusan penduduk setempat dan wisatawan datang untuk berpiknik atau sekadar mengagumi keindahan bunga sakura. Namun, penting untuk diingat bahwa saat puncak musim sakura, Istana Himeji juga bisa sangat ramai.

Tiket masuk ke Menara Pengawas Utama mungkin juga akan dibatasi selama periode ini. Jadi, jika kamu ingin menjelajahi istana dengan lebih tenang, sebaiknya hindari saat puncak musim bunga sakura.

Taman Istana Himeji: Kokoen

Kokoen adalah taman Jepang yang terletak di samping Istana Himeji. Taman ini terdiri dari sembilan taman berdinding terpisah, masing-masing dirancang dengan gaya yang berbeda dari era Edo. Taman ini dibuka pada tahun 1992 untuk merayakan satu abad Kota Himeji.

Tur Perahu di Parit Goku-bori

Himeji Castle memiliki tiga parit asli, salah satunya adalah parit bagian dalam yang disebut goku-bori. Kamu memiliki kesempatan untuk naik perahu dan mengeksplorasi parit ini pada hari Sabtu, Minggu, atau hari libur. Tiketnya memiliki harga 1.000 yen, dan biasanya terdapat 10 tur perahu setiap harinya. Untuk mengakses parit, kamu harus melewati Gerbang Hishi terlebih dahulu.

[ Baca Juga: Panduan Liburan Musim Semi Di Jepang ]

Pemugaran Dan Renovasi Baru-baru Ini

Setelah mengalami proyek pemugaran selama lima tahun yang dimulai pada tahun 2010, Istana Himeji dibuka sepenuhnya untuk umum pada 27 Maret 2015. Pembaharuan ini menjadikan istana ini lebih indah dan terawat dengan baik, memungkinkan wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati keelokannya.

Kesimpulan: Sebuah Pengalaman Wisata yang Megah

Mengunjungi Istana Himeji adalah seperti melangkah kembali dalam waktu ke era samurai dan daimyo. Dengan sejarah yang melingkupi lebih dari 600 tahun, istana ini menjadi salah satu peninggalan budaya yang paling berharga di Jepang.

BACA JUGA :  Jalan-Jalan Di Kyoto Pake Kimono! [Travel Vlog Japan]

Dari kebun sakura yang memukau hingga menara pengawas yang megah, setiap sudut istana ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jadi, jika kamu memiliki kesempatan, jangan lewatkan untuk menjelajahi keindahan dan sejarah Istana Himeji yang megah ini.


Fahmi

Fahmi adalah penulis catperku.com, Travel Blogger dari Indonesia, Travel Vlogger Indonesia juga. Dulunya mas-mas kantoran, tapi sekarang berjuang menjadi pekerja lepas demi kebebasan memilih waktu liburan. Suka liburan ke Pantai tapi jarang nyebur, hobi trekking karena demen jalan kaki. Suka traveling di Indonesia, tapi juga nggak nolak kalau ada kesempatan liburan ke luar negeri. Travel Blogger Indonesia yang bermimpi buat keliling dunia, traveling jalur darat Asia-Eropa, Naik kereta api lewat Trans-Siberia, lalu menghabiskan masa pensiun di desa kampung halamannya. Nggak banyak kan mimpi saya? Anyway, kalau tertarik membantu mewujudkan mimpi saya, bisa hubungi di [email protected] ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *