Saung Angklung Udjo: Menyelam ke Dunia Seni dan Budaya Sunda
Jika kamu pernah berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, maka Saung Angklung Udjo (SAU) adalah salah satu tempat yang mungkin pernah kamu dengar atau kunjungi.
SAU adalah tempat yang unik, menggabungkan pertunjukan seni, kerajinan tangan dari bambu, workshop instrumen musik dari bambu, dan tentunya, merupakan laboratorium kependidikan dan pusat pembelajaran kebudayaan Sunda.
Daftar isi Tulisan
Sebuah Permulaan yang Penuh Makna
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Cerita Saung Angklung Udjo dimulai pada tahun 1966, ketika Udjo Ngalagena, seorang pengrajin bambu yang berbakat, bersama istrinya Uum Sumiati, mendirikan tempat ini.
Mereka memiliki maksud yang mulia: melestarikan dan memelihara seni dan budaya tradisional Sunda.
Tempat ini terletak di Jalan Padasuka 118, di Bandung Timur, Jawa Barat, Indonesia.
Udjo Ngalagena, atau yang lebih akrab disapa Mang Udjo, membangun tempat ini sebagai wadah untuk memberi kembali kepada masyarakat.
Seluruh hasil dari Saung Angklung Udjo digunakan untuk pendidikan siswa lokal, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak kurang mampu di daerah tersebut.
Misi mereka adalah merangkul kebudayaan Sunda dan membagikannya kepada generasi muda.
Keindahan Alam Bambu di Saung Angklung Udjo
Saat kamu berkunjung ke salah satu tempat wisata budaya di Bandung ini, kamu akan merasakan suasana yang begitu segar karena udaranya yang bersih, dikelilingi oleh pohon-pohon bambu.
Tempat ini bukan hanya tentang pertunjukan seni, tapi juga tentang keterlibatan dengan alam bambu yang unik.
Dari kerajinan bambu hingga interior tempat tersebut, semuanya bernuansa bambu.
Pertunjukan Rutin dan Khusus
Di Saung Angklung Udjo, kamu bisa menikmati pertunjukan seni rutin setiap sore.
Pertunjukan ini mencakup berbagai elemen budaya Sunda, seperti pertunjukan wayang golek (wayang kayu), ritual helaran (perayaan panen pertanian), tarian tradisional, dan permainan anak-anak.
Pengunjung juga diajak untuk mengenal alat musik bambu, terutama angklung.
Pertunjukan orkestra angklung, yang melibatkan bermain angklung secara kolektif, adalah salah satu momen puncak yang wajib disaksikan.
Kamu pun bisa berpartisipasi dalam pertunjukan angklung interaktif yang akan membuatmu merasa seperti anak kecil lagi, bermain angklung dengan antusias.
Mendunia Melalui Kolaborasi
Selama bertahun-tahun, Saung Angklung Udjo tidak hanya mengadakan pertunjukan di tempatnya sendiri, tapi juga di berbagai tempat di dalam dan luar negeri.
Salah satu kolaborasi terkenal adalah saat mereka mengadakan konser dengan penyanyi cilik yang dijuluki “Shirley Temple-nya Indonesia,” yaitu Sherina, pada bulan Agustus tahun 2000 di Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung.
Ini adalah bukti bagaimana SAU telah mendunia dan membawa budaya Sunda ke panggung internasional.
Menghidupkan Kembali Seni Tradisional
Salah satu aspek penting dari Saung Angklung Udjo adalah upaya mereka dalam melestarikan seni dan budaya tradisional Sunda.
Mereka tidak hanya menjual seni pertunjukan, tapi juga berbagai produk alat musik bambu tradisional seperti angklung, arumba, calung, dan lainnya.
Produk-produk ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan bagi para pengunjung, tapi juga mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Beberapa pertunjukan yang ada di tempat wisata budaya di Bandung SAU ini adalah :
1. Wayang Golek Performance
2. Angklung Band Performance
3. Traditional Dance Performance
4. Angklung Show Performance
Penghargaan dan Prestasi
Rekam jejak Saung Angklung Udjo yang gemilang tidak hanya terlihat dari banyaknya pengunjung, tapi juga dari sejumlah penghargaan yang telah mereka raih.
Pada tahun 2010, UNESCO menobatkan Angklung sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Ini adalah pencapaian yang sangat penting dalam upaya pelestarian seni dan budaya tradisional Sunda.
Selain itu, Saung Angklung Udjo juga mencetak rekor dunia dengan Guinness World Records dalam permainan angklung dengan peserta terbanyak pada tahun 2011, melibatkan lebih dari 5.000 orang di Amerika Serikat.
Mereka juga meraih berbagai penghargaan seperti “Heritage and Cultural Gold Award” di Pulau Jeju, Korea Selatan, dan “Best ASEAN Cultural Preservation Effort” dalam ASEANTA Award di Filipina.
Menghidupkan Hubungan Manusia dan Lingkungan
Selain pelestarian budaya, Saung Angklung Udjo juga aktif dalam konservasi lingkungan alam.
Mereka bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan terlibat dalam Kampanye Indonesia Menanam hingga menciptakan Pusat Penyuluhan Kehutanan.
Ini adalah wujud tanggung jawab mereka terhadap lingkungan dan upaya untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Cara Mengunjungi Saung Angklung Udjo
Jika kamu ingin mengunjungi Saung Angklung Udjo, berikut adalah informasi kontak dan alamatnya:
- Telepon: +62 22 727 1714
- Email: [email protected]
- Alamat: Jl. Padasuka 118, Bandung 40192, West Java, Indonesia
- Jam Buka: Setiap hari (08:00-17:00 WIB)
Untuk mencapai tempat ini, kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi dari arah Jakarta, pilih arah Cipularang, naik ke jembatan layang Pasopati, ikuti petunjuk ke Arah Cicaheum, dan sekitar 100 meter sebelum Terminal Cicaheum, ikuti petunjuk menuju Jalan Padasuka.
Jika kamu memilih angkutan umum, pilih angkutan umum 06 jurusan Cicaheum-Ciroyom (arah Cicaheum) dari Surapati, dan turun di perempatan Padasuka (100 meter sebelum Cicaheum).
Dari situ, kamu bisa melanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek menuju Saung Udjo (sekitar 500 meter).
[ Baca Juga: Explore Tempat Wisata Nusa Penida Bali: Surga Tersembunyi Pulau Dewata ]
Penutup: Mempersembahkan Budaya Sunda kepada Dunia
Saung Angklung Udjo adalah contoh nyata bagaimana seni dan budaya dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara manusia dan lingkungan, serta antarbudaya.
Mereka telah mengukir prestasi yang mengesankan dalam pelestarian seni tradisional Sunda dan mempromosikannya ke tingkat internasional.
Jadi, jika kamu ingin merasakan keindahan seni dan budaya Sunda, Saung Angklung Udjo adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi.